Sunday, August 22, 2010

Random

Hai readers,
How's life?
I'm not okay until this night comes like a star lighting the night
This weekend didn't met my expectation at all

Pergi dengan perasaan acakadut ke acara buka puasa jurusan
Menjemput Anny lebih dulu di Fatmawati dengan pandangan datar
Memasuki D'Best dan menunggunya selama lima belas menit
Lima menit pertama bersama keresahan sambil mendengarkan Jak
Lima menit berikutnya terdengar adzan Magrib lalu berdoa dan menenggak seteguk aqua
Lima menit terakhir memakai kacamata, beranjak pergi, dan menemukan Anny di depan pintu keluar
Lima belas menit yang nggak waras, dalam hati Saya
Kami pun menyusuri jalanan macet Fatmawati
Anny sibuk re-touch up, Saya sibuk tertawa2 mendengar celoteh kami
Tertawa kami berubah jadi pembicaraan serius, sampai2 Kami harus putar balik karena arah jalan yang salah
"Yaolo... saking seriusnya kita ya...."
"Hahahahaha, ini mah Ampera wi kalo dilanjutin...."

Saya dan Anny jarang sekali bicara berdua, dan ketika itu terjadi rasanya seperti ada yang klik
Sekilas tentang Anny
Verny Dwi Putri, teman se-jurusan di kuliah dulu
Salah satu yang memanfaatkan masa mudanya untuk segudang aktifitas dan prestasi
Ketua himpunan, announcer radio kampus, project officer berbagai acara, dan sering sekali didaulat menjadi master of ceremony di berbagai event, mulai dari event kampus sampai acara wedding

Anny dan Uwi
Buka Puasa Humas UI 2006

Obrolan Kami pun terus berbulir, membahas satu topik yang tiap casenya bisa Kita simpulkan sendiri maksud dan alasannya
Saya merasakan bahwasanya masih ada orang lain yang juga punya pikiran mengganjal dalam hatinya
Saat itu Saya tidak lagi merasa sendiri
Case yang sama membuat Kita saling menimpali satu sama lain
Paham betul dengan apa yang sedang menimpa Kami dan apa penjelasann dibaliknya
Merunut berbagai kejadian yang ditimpakan pada Kami yang selalu bertanya2
Sampai akhirnya....
"Anny bilang kok Wi, Anny kok sakit sekali ya digini-in..."
"Allah memang nggak kasih jalan-Nya ke gue, Wi..."
Statement Anny menyentuh Saya... ujung mata Saya berair
Mungkin harus mendengar sendiri dari mulutnya, sehingga bisa merasakan "power" kalimat itu

Begitu banyak yang selalu berkeluh kesah tanpa sadar untuk bersyukur
Lelah saling menimpali, Kami kembali sadar akan semua jalan Tuhan
Bersabar adalah kata terakhir yang menutup pembicaraan kami sebelum akhirnya turun dan berbaur dengan teman-teman Humas lainnya
Kami bak duo perwakilan dari peer group yang menyebut dirinya "4LAY-ers"
Mereka absen malam ini....


***

Monday, August 9, 2010

Ragunan

Ini harusnya jadi postingan Saya minggu lalu
Objek weekend yang lumayan menguras tenaga
untuk bisa puas lihat2 di dalamnya
Sebagian orang akan berpikir objek wisata ini tidak menarik
Begitu pula dengan Saya (tadinya)
Lain hal dengan mereka yang terlihat sangat antusias
Karena dari segi ekonomis, wisata ini jelas dicari lho...
Dengan harga tiket masuk yang terjangkau,
kita bisa lihat banyak binatang yang lucu2 (takut binatang)
Sayang, beberapa fasilitas terlihat kurang perawatan
Mau tahu lebih banyak? bisa lihat di sini niy
Mulai dari harga tiket sampai fasilitas ada semua -----> lihat aku

disambut meriah sama Unta Punuk Satu

Beruang Hitam Amerika

Beruang Coklat Eropa

Orang Utan Sumatera

Gajah

Penasaran sama "fasilitas baru" di Ragunan ini
Saya pun coba masuk ke Pusat Primata Schmutzer
Hanya dengan menambah IDR 5 untuk membeli tiket masuknya
dan merasakan sendiri sensasi "rumah monyet" ini
Komentar Saya...
Sangat melelahkan, karena sepanjang perjalanan Saya cuma berteriak-teriak ketakutan
Tempat ini didesign menyerupai hutan
yang didalamnya terdapat goa tempat tinggal para primata (T___T)
Kebayang kan kan kan ???
Pusat Primata Schmutzer ini merupakan hasil sumbangan
Alm Ibu Puck Schmutzer dan Yayasan Gibbon

tampak depan

Alm. Ibu Puck Schmutzer dengan Orang Utan

ini nggak tau Kingkong nggak tau Gorila
yang jelas gede banget
kalo nggak salah namanya Kimbo
(sambil ngebanyangin makhluk ini lompat ke atas lewat pohon)
(T____T)

Orang Utan lagi

Lutung Jawa

bersama bapak2, ibu2, pokonya yang udah berkeluarga (-_-")
kita dipaksa ikut

Me and Lucky
anak yang sangat merepotkan karena sering laper

beli susu bonus foto bareng

***