Friday, March 30, 2012

On the Job Training - Bengkulu (Part 1)

Dan sampailah kami pada tahapan ini, dimana kami harus menjalani On the Job Training (OJT) selama 8 bulan dengan komposisi 3 dan 5 bulan di tempat yang berbeda-beda. Kebetulan, untuk mereka yang berasal dari D3 mendapat penempatan di cabang kelas 2, dan kali ini Bengkulu lah yang beruntung jadi tempat yang gue kunjungi (gue yang nggak beruntung T___T). Hampir satu bulan di sini dan not bad lah, so far semua aman-aman aja dan menyenangkan. Namanya daerah baru pasti ada nggak enaknya, tapi gue berusaha untuk survive (tsaaahhh.....).

Kami satu tim ada 8 orang, Gue, Tami, Asma, Nia, Pina, Vicky, Yoki, dan Takhmid. Inilah temen berbagi keluh kesah selama di sini. Beruntung gue dapet tim yang, boleh gue bilang, asik-asik. Kami tinggal di sebuah guest house (yang kemudian kami sebut kos-kosan) bernama Stefani. Tempatnya lumayan, yaaa... karena harga nya juga lumayan. Fasilitas seperti AC, TV, spring bed, kamar mandi dalam, dan lemari jadi keunggulan tempat ini. Tak terkecuali yang paling vital, seperti listrik, air, dan aqua juga termasuk di dalamnya. Hanya saja memang sering mati lampu dan mati listrik (entah karena kondisi daerah atau kondisi fasilitas itu sendiri).

Kantor kami berada di Pulau Baai, Jl. Yos Sudarso, Bengkulu. Selama 3 bulan ini gue dan temen-temen gue menduduki posisi di masing-masing divisi yang berbeda dan rolling setiap bulannya. Gue sendiri ada di divisi Advisor Pengendalian Kinerja & PFSO, SDM & Umum, lalu Keuangan. Semoga bisa banyak belajar lah dari cabang yang katanya zero accident ini. hehe....

Karena udah sebulan, udah banyak juga dong tempat-tempat yang kita kunjungi... seperti Pantai Panjang, Benteng Fort Malrborough, Bengkulu Indah Mal, dsb...


 Bandara Fatmawati Soekarno, pertama kali menginjakkan kaki di Bumi Raflesia

Halaman kantor Pelindo II Bengkulu

Pantai Panjang (Long Beach)



Barak Militer

 Benteng Fort Marlborough


***

Thursday, March 29, 2012

Diklat Kesamaptaan

Setelah Program Orientasi Berprestasi dan Pelabuhan selesai, selang (hanya) 2 hari yaitu tangal 19 Februari 2012 gue dan teman-teman kembali mengukir kisah. Hari itu, berbekal barang-barang, ember, gayung, dsb kami diantar ke Sekolah Polisi Negara Lido Cigombong untuk bertapa disana selana 2 minggu sampai tanggal 3 Maret. Perjalanan ke SPN diliputi rasa gembira sampai ke depan pintu gerbang, hahhahahaha. Mendadak gemeter pas disuruh turun dari bus. Diklat kesamaptaan ini ya semacam latihan semi militer gitu lah, tujuannya nggak lain dan nggak bukan untuk membangun mental-mental ajaib dan juga kebersamaan selama di sana. Terlalu banyak hal-hal yang berkesan, singkatnya, pelatihan ini asik tapi emang bukan buat diulang, hahahahahha.....

Selama di SPN Lido kami punya mereka-mereka yang kami sebut pengasuh. Lagi-lagi terlalu banyak kalo mau nyeritain mereka satu persatu. Ada Akp. Elly, Akp, Agus, Briptu. Disca, Briptu. Yusuf, dll yang aduhai lama kalo disebut satu-satu (mohon maaf lho pak/bu jika ada kesalahan pencantuman pangkat, hehe). Kami tidur di barak dan mandi dalam satu ruangan bersama-sama (cowo cewe dipisah lah!), so sweet. Oiya, selama 2 minggu itu pula, nggak ada handphone, matek! semua jenis handphone tanpa terkecuali harus dikumpul. Kegiatan sehari-hari pun berubah drastis selama di sini. Jam 4 pagi udah harus bangun, mandi, solat subuh, apel pagi, sampai makan pagi jam 6. Olahraga rutin pun harus dijalani, apalagi kalo bukan lari (*elus-elus betis), push up, sit up, jepinjep (entah bagaimana menuliskannya). Setiap hari dari pagi sampai siang kami selalu beraktifitas sampai sore kembali ke barak untuk mandi dan beraktifitas lagi sampai sekitar jam 10 kembali ke barak untuk tidur. What a day! Pokoknya yang nggak suka mandi jadi suka, yang solatnya bolong-bolong jadi rajin, yang biasa begadang jadi ngorok duluan, semuanya karena aktifitas yang dikerjain selama di sini cukup menguras energi.

Selama di SPN, kita dikasih 2 stel seragam PDL (Pakaian Dinas Latihan alias baju satpol pp), 1 stel pakaian olah raga, 1 baju renang (one piece,,, tapi sesuatu banget!), sepatu, kaos kaki, daaaannnnn...... sepatu PDL alias sepatu perang. Lengkap sudah, perasaan gue nggak enak banget waktu itu. hahaha...

Kegiatan yang disetting untuk kita juga variatif, mulai dari bungee jumping, sulap, boong ding... hahahahha. Jadi kegiatannya tuh ya semi militer, kaya baris berbaris, senam, pengecekan jasmani, rappelling dan flying fox (mountaineering), berenang, outward bond, judo, halang rintang, teori menembak dan lain-lain nya lupa, hehe. Tentunya tiap kegiatan ada instruktur yang udah ahli di bidangnya masing-masing dan juga alat-alat yang safe seperti tali jiwa (nggak ngerti dimana letak amannya, haha), pelampung, dll.

Pada intinya, Diklat Kesamaptaan ini sungguh sangat berkesan, terimakasih banyak lho para pengasuh yang sudah mau direpotin. We love you much!

foto bersama jajaran SPN Lido

Bersama Ibu Elly yang baik hati skoliiii...

bersama Ibu Disca yang cakep

together forever lagi... sebelum makan foto dulu

siap foto!

potret barak wanita, Dina temen bobok gue

menghabiskan siang di barak, tidur tetep pake sepatu, manakala ada panggilan darurat

Semua foto-foto diambil di H-1 kepulangan, kegiatan sudah banyak berakhir, handphone kami pun dikembalikan. Oh buyuuuung, senengnya bukan main, langsung pada nyari stop kontak dah, bahahahahaha...what a sweet moment :)

***

Wednesday, March 28, 2012

Program Orientasi Berprestasi & Pelabuhan

Terhitung mulai tanggal 8 - 17 Februari 2012, sesuai dengan kalender program, gue memulai serangkaian pelatihan dari kantor. Nggak terkecuali semua peserta Management Trainee, Operational Trainee, dan Trainee ikut di Program Orientasi Berprestasi dan Pelabuhan yang bertempat di Pusat Pelatihan Kepelabuhanan (P2K) ini. Penggolongan peserta lolos tes di IPC ini didasarkan pada latar belakang pendidikannya pada saat mendaftar. Berlatarbelakang pendidikan D3, gue pun digolongkan menjadi Operational Trainee dengan strata kelas 13. Kembali ke Program Orientasi, di pelatihan ini kelas nya ada 2, kelas Mandiri dan Berani. Banyak banget yang bisa dipetik dari program 8 hari ini, nggak kebayang deh berapa yang dianggarkan untuk pelatihan-pelatihan kayak gini, alhamdulillah gue bisa nebeng, hehe...

 Kelas Mandiri sama Pak Toto, salah satu pengajar NLP


 Dina - Asma - Gue - Novi (together forever... Pret!)


Bougenville 4, kamar selama pelatihan


 Mandiri


***

Tuesday, March 27, 2012

Ombo

Cerita sedikit ah soal anak gue, namanya Ombo, umurnya baru setahun (dan kayanya akan tetep segitu umurnya, hahahahaha).... Ombo ini pemberian dari ayahnya dong pastinya... kebetulan untuk OJT 3 bulan di Bengkulu ini gue bawa si Ombo. Tiap gue pulang kerja, ya Ombo lah yang selalu menyambut hangat diiringi lompat-lompat kecil. Seneng kali ibunya pulang. Sekarang dia udah bisa macem-macem, bisa nyuri-nyuri bando emaknya, makan jeruk, dan masih banyak lagi... kita liat yuk, gimana ngegemesinnya si Ombo...

hahahahha, ini dia si Ombo!!!!!

Ombo maem jeruk (sama kulit2nya, hahahahha)

Ombo curi2 bando gue...

Iya iyaaaa...... Ombo emang cuma boneka, tapi dia udah gue anggep kaya anak gue sendiri (serah deh wur!). Iseng-iseng ngetes naluri keibuan eh keterusan, mimpi gue dari kecil tuh punya keluarga gitu, sederhana amat yak. Makasi ya om tante yang udah mau liat-liat Ombo. Salam kenal semuanya ^_^


***

Tentang Saya, IPC, dan Dunia Baru

Halo... yes I'm back, kembali dengan membawa cerita yang udah kecampur-campur. Ini tentang dunia baru yang gue jalani. Ini yang dikasih, ya ini yang gue syukuri. Ya, gue bekerja untuk tempat yang baru sekarang, otomatis kehidupan gue juga banyak berubah... pendek kata, saat ini gue bukan lagi bekerja untuk Ernst & Young, melainkan Indonesia Port Corporation (IPC) atau yang lebih dikenal dengan PT. Pelabuhan Indonesia II. Sedikit cerita, berawal dari tekad kuat ingin mencari pengalaman kerja yang baru, gue pun ikut rekrutmen yang diselenggarakan IPC di bulan September 2011. Lolos dari seleksi awal yaitu administrasi, gue dijadwalkan untuk ikut tes psikotes tanggal 5 November yang disusul dengan wawancara psikologis dari pihak PPM Manajemen di tanggal 7 November. Di tanggal 15 Desember, peserta yang lolos harus mengikuti tes Toefl yang diselenggarakan oleh Lembaga Bahasa LIA Pramuka. Setelah itu, pemeriksaan kesehatan pun harus kami jalani di tanggal 28 Desember di RS Port Medical Center Jakarta. Sebagai penentu, yang terakhir yang harus kami jalani adalah wawancara user, karena berasal dari jurusan komunikasi, saat itu gue dihadapkan dengan orang-orang di corporate secretary, dan semuanya nice, I called it chemistry, lebih dari itu.. I'm lucky :)

Dan akhirnya, tepat 2 bulan lalu yaitu pada tanggal 27 Januari 2012, berbekal nomor undian ZBW206478 itulah gue dan 83 orang lainnya dinyatakan lolos tes tahap akhir dan diminta untuk hadir pada pengarahan tanggal 6 Februari 2012. Sungguh momen indah yang sangat gue syukuri, meskipun gue tau ada banyak tetek bengek yang harus gue urus pasca berita baik itu. Gue harus urus kerjaan lama, kuliah, dsb yang sangat sangat nggak gampang. Beruntung gue punya temen-temen yang super baik dan support gue, tanpa mereka... gue nggak akan hidup tenang, hahaha...

Setelah hari itu, banyak ritual yang harus gue jalani sebagai anak baru di IPC. Diklat selama 8 hari di Pusat Pelatihan Kepelabuhanan (P2K) dan  diklat kesamaptaan selama 2 minggu di Sekolah Polisi Negara (SPN) Lido banyak banget bawa cerita suka duka, lahalaaaahhhh.......

2 tahapan itu juga yang akhirnya membawa gue dan 81 (ilang 2) anak lainnya saat ini menjalani On the Job Training (OJT) di cabang yang berbeda-beda. Pembacaan cabang itu menjadi momen yang paling ditunggu karena menyangkut kehidupan selama 3 bulan ke depan.

"Bengkulu.... Wuri Hendrayani, blablabla....."
Kira-kira begitu bunyi pengumuman yang dibarengi dengan surat perintah.
Jadilah awak dan 8 ekor lainnyo sekarang merantau ke Bengkulu.



***