Setelah Program Orientasi Berprestasi dan Pelabuhan selesai, selang (hanya) 2 hari yaitu tangal 19 Februari 2012 gue dan teman-teman kembali mengukir kisah. Hari itu, berbekal barang-barang, ember, gayung, dsb kami diantar ke Sekolah Polisi Negara Lido Cigombong untuk bertapa disana selana 2 minggu sampai tanggal 3 Maret. Perjalanan ke SPN diliputi rasa gembira sampai ke depan pintu gerbang, hahhahahaha. Mendadak gemeter pas disuruh turun dari bus. Diklat kesamaptaan ini ya semacam latihan semi militer gitu lah, tujuannya nggak lain dan nggak bukan untuk membangun mental-mental ajaib dan juga kebersamaan selama di sana. Terlalu banyak hal-hal yang berkesan, singkatnya, pelatihan ini asik tapi emang bukan buat diulang, hahahahahha.....
Selama di SPN Lido kami punya mereka-mereka yang kami sebut pengasuh. Lagi-lagi terlalu banyak kalo mau nyeritain mereka satu persatu. Ada Akp. Elly, Akp, Agus, Briptu. Disca, Briptu. Yusuf, dll yang aduhai lama kalo disebut satu-satu (mohon maaf lho pak/bu jika ada kesalahan pencantuman pangkat, hehe). Kami tidur di barak dan mandi dalam satu ruangan bersama-sama (cowo cewe dipisah lah!), so sweet. Oiya, selama 2 minggu itu pula, nggak ada handphone, matek! semua jenis handphone tanpa terkecuali harus dikumpul. Kegiatan sehari-hari pun berubah drastis selama di sini. Jam 4 pagi udah harus bangun, mandi, solat subuh, apel pagi, sampai makan pagi jam 6. Olahraga rutin pun harus dijalani, apalagi kalo bukan lari (*elus-elus betis), push up, sit up, jepinjep (entah bagaimana menuliskannya). Setiap hari dari pagi sampai siang kami selalu beraktifitas sampai sore kembali ke barak untuk mandi dan beraktifitas lagi sampai sekitar jam 10 kembali ke barak untuk tidur. What a day! Pokoknya yang nggak suka mandi jadi suka, yang solatnya bolong-bolong jadi rajin, yang biasa begadang jadi ngorok duluan, semuanya karena aktifitas yang dikerjain selama di sini cukup menguras energi.
Selama di SPN, kita dikasih 2 stel seragam PDL (Pakaian Dinas Latihan alias baju satpol pp), 1 stel pakaian olah raga, 1 baju renang (one piece,,, tapi sesuatu banget!), sepatu, kaos kaki, daaaannnnn...... sepatu PDL alias sepatu perang. Lengkap sudah, perasaan gue nggak enak banget waktu itu. hahaha...
Kegiatan yang disetting untuk kita juga variatif, mulai dari bungee jumping, sulap, boong ding... hahahahha. Jadi kegiatannya tuh ya semi militer, kaya baris berbaris, senam, pengecekan jasmani, rappelling dan flying fox (mountaineering), berenang, outward bond, judo, halang rintang, teori menembak dan lain-lain nya lupa, hehe. Tentunya tiap kegiatan ada instruktur yang udah ahli di bidangnya masing-masing dan juga alat-alat yang safe seperti tali jiwa (nggak ngerti dimana letak amannya, haha), pelampung, dll.
Pada intinya, Diklat Kesamaptaan ini sungguh sangat berkesan, terimakasih banyak lho para pengasuh yang sudah mau direpotin. We love you much!
foto bersama jajaran SPN Lido
Bersama Ibu Elly yang baik hati skoliiii...
bersama Ibu Disca yang cakep
together forever lagi... sebelum makan foto dulu
siap foto!
potret barak wanita, Dina temen bobok gue
menghabiskan siang di barak, tidur tetep pake sepatu, manakala ada panggilan darurat
Semua foto-foto diambil di H-1 kepulangan, kegiatan sudah banyak berakhir, handphone kami pun dikembalikan. Oh buyuuuung, senengnya bukan main, langsung pada nyari stop kontak dah, bahahahahaha...what a sweet moment :)
***