Wednesday, June 23, 2010

Do Not Called It As a Present

10 Juni lalu giliran Ibu Naindra yang ulang tahun
Saya bukan siapa-siapa dan tidak punya apa-apa di hari besarnya itu
Bu Nain, begitu ia biasa disapa, salah satu executive office di tempat Saya bekerja
Wanita yang mengurusi hampir seluruh keperluan pekerjaan opa Nicolosi
Usianya menginjak 54 tahun, itupun menurut perkiraan Saya
Seminggu berlalu,
Saya tak kunjung punya apa-apa untuk diberikan
Seyogyanya kita bisa membalas kebaikan seseorang sebaik (atau bahkan lebih)
dari yang pernah diberikan
Jadi kira-kira cuma ini yang bisa Saya berikan Senin kemarin
Bukan karangan bunga atau cake mahal
seperti lazimnya budaya kiriman ulang tahun di kantor ini
Bukan juga hadiah mewah yang Saya yakin Ibu mampu membelinya sendiri
Ini pemberian biasa, dari tangan-tangan kecil seorang anak seusia putrinya mungkin
Seloyang Macaroni Schotel
Pipi saya dicium Ibu waktu ngasi ini, hhe!
Orang-orang di sini sangat hangat (terkecuali beberapa orang internal divisi, hehe)
Mengingatkan Saya pada hari ulang tahun beberapa bulan lalu
Seperti segerombolan wanita-wanita bergantian menyalami dan menciumi
Mungkin karena usia mereka yang rata-rata lebih di atas Saya
Jadi terlihat hangat, sangat bermakna dan awesome.

Saya share resepnya di Culinary seperti biasa....
Sekali lagi 
Selamat ulang tahun Bu Nain, sehaaat selalu :)

***

1 comment: